Jumat, 13 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (7)

PERJANJIAN BARU

1.    Pengantar
    Perjanjian Baru (PB) adalah berita penggenapan nubuat keselamatan yang dilakukan Allah emlalui anakNya Tuhan Yesus Kristus sebagimana telah dituliskan dalam PL.
    Dalam kitab PB ditemukan apa saja yang dilakukan yesus baik melalui pengajaran, khotbah dan pelayananNya. Untuk menyelamatkan manusia Yesus harus menderita, disalibkan, mati dan dikuburkan, dan bangkit pada hari yang ketiga. Setelah Yesus naik ke sorga, Allah menutus Roh Kudus untuk menjaga,membimbing dan menyertai orang percaya dalam satu persekutuan yang kudus itulah gereja.
    Dalam PB ini juga dijelaskan tentang turunnya Roh Kudus, dan berdirinya gereja sebagai persekutuan orang percaya di seluruh dunia. Gereja berjalan kepada pengharapan akan hidupyang kekal yang telah disipakan oleh Kristus bagi umat yang percaya.

2.    Pembagian
    Dari 27 kitab PB, bisa dibagi dalam 4 kelompok, yaitu :
-    Kitab Injil Keselamatan atau Evangelium (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes)
-    Kitab tentang pekerjaan Roh kudus
-    Kitab pengajaran atau surat para Rasul
-    Kitab Wahyu
    Kitab Evangelium dibagi dalam 2 bagian yaitu Evangelium atau Injil Synopsis (Matius, Markus dan Lukas), dan Evangelium Yohanes.
    Kitab Pekerjaan Roh Kudus yaitu Kisah para rasul, karena para Rasul bekerja atas penyertaan Roh kudus
    Kitab pengajaran atau surat para rasul terbagai dalam 2 bagian, yaitu 13 surat Rasul paulus dan selebihnya disebut surat umum.
    Kitab Wahyu adalah penglihatan Yohanes tentang apa yang terjadi pada masa yang akan datang.
A.    Evangelium
1)    Pengantar
    Kitab injil atau evangelium yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Kitab Matius, Markus dan Lukas disebut injil Synoptis (sejalan), karena ketiga injil tersebut sejalan dalam melihat berita keselamatan yang dibawa oleh Yesus. Dalam injil synopsis diberitakan tentang Yesus dari bangsa Yahudi, keturunan Daud, melakukan berbagai pelayanan dan tanda mujizat. Barulah setelah kematian dan kebangkitanNya diberitahu dengan  jelas bahwa Yesus adalah anak Allah yang datang dari Surga. Namun dalam injil Yohanes sudah dinyatkan dari awal bahwa Yesus datang dari Surga, Dia adalah firman  Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yoh 1:1). Yesus adalah logos yang menjadi daging (Yoh 1:14). Karena injil Yohanes ditujukan kepada bangsa Yunani maka dipakailah bahasa dan pemikiran perang Yunani.

o    Penjelasan tiap kitab
1.    Evangelium Matius
    Ev. Matius dituliskan kira-kira tahun 72-85 Setelah Kristus. Penulisnya adalah Matius murid Tuhan Yesus. Ditujukan kepada orang-orang Yahudi dan banyak mengutip PL supaya mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias anak Allah sebagimana telah dinubuatkan dalam PL. Buku  Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah. Melalui Yesus itulah Allah menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.
    Buku  Matius ini disusun secara teratur; mulai dengan kelahiran Yesus, kemudian mengenai baptisan dan godaan yang dialami-Nya, lalu mengenai karya-Nya di Galilea. Di situ Ia berkhotbah, mengajar dan menyembuhkan orang. Setelah itu buku ini mengisahkan perjalanan Yesus dari Galilea ke Yerusalem, dan apa yang terjadi dengan Yesus dalam minggu terakhir hidup-Nya di dunia ini yang memuncak pada kematian dan kebangkitan-Nya.
    Salah satu hal yang dititikberatkan oleh Matius ialah bahwa Yesus adalah Guru yang besar, yang mengajar bahwa Allah memerintah sebagai Raja. Yesus juga mempunyai wibawa untuk menjelaskan arti dari Hukum Allah. Kebanyakan dari ajaran-ajaran Yesus itu dikelompokkan menurut pokok-pokoknya. Ada lima kelompok: (1) Khotbah di Bukit yang menyangkut sikap, kewajiban, hak-hak, dan tujuan hidup para anggota umat Allah (pasal 5-7); (2) petunjuk-petunjuk kepada kedua belas pengikut Yesus untuk melaksanakan tugas (pasal 10); (3) perumpamaan-perumpamaan tentang keadaan waktu Allah memerintah sebagai Raja (pasal 13); (4) ajaran mengenai makna menjadi pengikut Yesus (pasal 18); dan (5) ajaran tentang akhir zaman dan tentang kedatangan Anak Manusia (pasal 24-25). 

Isi :
•    Daftar asal-usul Yesus Kristus dan kelahiran-Nya 1:1--2:23
•    Pekerjaan Yohanes Pembaptis 3:1-12 
•    Baptisan dan godaan terhadap Yesus 3:13--4:11
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat Galilea 4:12--18:35
•    Dari Galilea ke Yerusalem 19:1--20:34
•    Minggu terakhir di Yerusalem dan sekitarnya 21:1--27:66
•    Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya 28:1-20 

2.    Evangelium Markus
    Ev. Markus ditulis kira-kira tahun 65-66, yaitu sebelum Bait Allah dihancurkan oleh Jenderal Titus Pada tahun 70. Buku 
Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah. Melalui Yesus itulah Allah menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya.     Sekalipun Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.
    Buku  Matius ini disusun secara teratur; mulai dengan kelahiran Yesus, kemudian mengenai baptisan dan godaan yang dialami-Nya, lalu mengenai karya-Nya di Galilea. Di situ Ia berkhotbah, mengajar dan menyembuhkan orang. Setelah itu buku ini mengisahkan perjalanan Yesus dari Galilea ke Yerusalem, dan apa yang terjadi dengan Yesus dalam minggu terakhir hidup-Nya di dunia ini yang memuncak pada kematian dan kebangkitan-Nya.
Salah satu hal yang dititikberatkan oleh Matius ialah bahwa Yesus adalah Guru yang besar, yang mengajar bahwa Allah memerintah sebagai Raja. Yesus juga mempunyai wibawa untuk menjelaskan arti dari Hukum Allah. Kebanyakan dari ajaran-ajaran Yesus itu dikelompokkan menurut pokok-pokoknya. Ada lima kelompok:
(1)    Khotbah di Bukit yang menyangkut sikap, kewajiban, hak-hak, dan tujuan hidup para anggota umat Allah (pasal 5-7);
(2)    petunjuk-petunjuk kepada kedua belas pengikut Yesus untuk melaksanakan tugas (pasal 10);
(3)    perumpamaan-perumpamaan tentang keadaan waktu Allah memerintah sebagai Raja (pasal 13);
(4)    ajaran mengenai makna menjadi pengikut Yesus (pasal 18); dan
(5)    ajaran tentang akhir zaman dan tentang kedatangan Anak Manusia (pasal 24-25). 

Isi :
•    Daftar asal-usul Yesus Kristus dan kelahiran-Nya 1:1--2:23
•    Pekerjaan Yohanes Pembaptis 3:1-12 
•    Baptisan dan godaan terhadap Yesus 3:13--4:11
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat Galilea 4:12--18:35
•    Dari Galilea ke Yerusalem 19:1--20:34
•    Minggu terakhir di Yerusalem dan sekitarnya 21:1--27:66
•    Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya 28:1-20 

3.    Evangelium Lukas
    Ditulis kira-kira tahun 85 oleh Lukas (seoramg sejarahwan dan tabib) ditujukan kepada Teofilus seorang pejabat Roma, yang rindu untuk mendengar berita tentang Kristus. (Luk. 1:1).
    Buku Kabar Baik oleh  Lukas mengemukakan Yesus sebagai Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah untuk Israel dan untuk seluruh umat manusia. Dalam bukunya ini Lukas menulis bahwa Yesus telah diberi tugas oleh Roh Tuhan untuk menyiarkan Kabar Baik dari Allah kepada orang miskin. Kabar Baik ini penuh dengan perhatian terhadap orang-orang dengan berbagai-bagai kebutuhan. Nampak pula suatu nada sukacita dalam buku  Lukas ini, terutama pada pasal-pasal pertama mengenai kedatangan Yesus, kemudian pada bagian penutupnya juga mengenai terangkatnya Yesus naik ke surga. Kisah tentang tumbuhnya dan tersebarnya agama Kristen setelah Yesus naik ke surga diceritakan juga oleh penulis buku ini di dalam buku  Kisah Rasul-rasul.
    Bagian 2 dan 6 (lihat Isi buku di bawah ini) berisi banyak unsur cerita yang hanya terdapat dalam buku Kabar Baik ini. Misalnya, cerita tentang nyanyian para malaikat serta kunjungan para gembala pada saat kelahiran Yesus, Yesus di Rumah Tuhan ketika masih anak-anak, dan juga perumpamaan tentang Orang Samaria yang baik hati dan Anak yang hilang. Buku ini sangat menekankan juga hal doa, Roh Allah, peranan wanita dalam pelayanan Yesus dan pengampunan dosa oleh Allah. 

Isi :
•    Pendahuluan 1:1-4
•    Kelahiran dan masa kanak-kanak dari Yohanes Pembaptis dan Yesus 1:5--2:52
•    Pelayanan Yohanes Pembaptis 3:1-20
•    Baptisan Yesus dan cobaan terhadap diri-Nya 3:21--4:13
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat Galilea 4:14--9:50
•    Dari Galilea ke Yerusalem 9:51--19:27
•    Minggu terakhir di Yerusalem dan sekitarnya 19:28--23:56
•    Kebangkitan Yesus dari kematian, penampakan diri-Nya dan terangkat-Nya ke surga 24:1-53 

4.    Evangelium Yohanes
    Ev. Yohanes dituliskan kira-kira tahun 98-100 di Efesus. Banyak pendapat tentang penulis Evangelium Yohanes ini, sebab banyak yang bernama Yohanes dalam PB. Ada yang mengatakan bahwa bahwa Yohanes murid yesus lah yang menulis kitab ini, tetapi ada juga yang mengatakan yang menulis kitab ini adalah Yohanes yang lain, yaitu seorang ahli yang mengerti filsafat Yunani atau Hellenisme.
    Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh  Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang abadi yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Seperti yang dikatakan dalam buku ini, Kabar Baik ini ditulis dengan maksud supaya para pembacanya dapat percaya bahwa Yesuslah Raja Penyelamat yang dijanjikan -- Ia Anak Allah sendiri. Juga supaya melalui percaya kepada-Nya mereka memperoleh hidup (20:31).
Setelah pendahuluan yang mengemukakan bahwa Sabda Allah yang abadi itu adalah Yesus, bagian pertama buku ini mengisahkan berbagai keajaiban yang dibuat oleh-Nya. Keajaiban-keajaiban itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan, Ia Anak Allah. Masing-masing kisah mengenai keajaiban disertai oleh percakapan-percakapan antara Tuhan Yesus dengan orang-orang. Dari percakapan-percakapan itu jelaslah apa yang diungkapkan oleh keajaiban-keajaiban itu. Di dalam bagian ini dikemukakan bahwa ada orang yang percaya kepada Yesus dan menjadi pengikut-Nya, tetapi ada pula yang menentang Dia dan tidak mau percaya kepada-Nya. Pasal 13--17 mencatat secara panjang lebar bagaimana akrabnya Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya pada malam ketika Ia hendak ditangkap, dan bagaimana Ia mempersiapkan serta menguatkan hati mereka pada malam itu. Pasal-pasal terakhir menguraikan tentang bagaimana Yesus ditangkap dan diadili, bagaimana Ia disalibkan, mati dan bangkit kembali, dan bagaimana Ia memperlihatkan diri-Nya kepada para pengikut-Nya setelah Ia hidup kembali.
Cerita tentang wanita yang tertangkap basah sedang berbuat zinah (8:1-11), dimasukkan antara tanda kurung besar karena banyak naskah dan terjemahan-terjemahan zaman dahulu tidak memuat cerita itu, sedangkan yang lain-lainnya memuatnya di berbagai tempat.
    Dalam bukunya ini Yohanes menitikberatkan pemberian, yaitu hidup sejati dan kekal, yang diberikan Allah melalui Kristus. Pemberian itu sudah mulai di dunia, dan dapat dialami oleh orang-orang yang menerima Yesus sebagai jalan kepada Allah, sebagai yang menyatakan Allah, dan sebagai pemberi hidup. Ciri khas Yohanes ialah kiasan-kiasan yang diambilnya dari hal-hal sehari-hari untuk menunjukkan kebenaran-kebenaran rohani, misalnya: air, roti, terang, gembala dan dombanya, pohon anggur dan buahnya. 

Isi :
•    Pendahuluan 1:1-18
•    Yohanes Pembaptis dan orang-orang yang pertama-tama menjadi pengikut Yesus 1:19-51
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat 2:1--12:50
•    Hari-hari terakhir di Yerusalem dan dekat Yerusalem 13:1--19:42
•    Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya 20:1-31
•    Penutup: suatu penampakan diri lagi di Galilea 21:1-25 

2)    Kesimpulan
    Kelompok evangelium memberitakan tentang Tuhan Yesus dan pelayanan yang dilakukanNya di dunia ini. Berbagai macam pemberitaan yang dituliskan oleh para penulisnya sesuai dengan sudut pandang mereka masing-masing. Tetapi hakekatnya tetap sama yaitu emmberitakan tentang Yesus dan pekerjaanNya selama di dunia ini.
    Yang dilakukan Yesus di dunia ini a.l : Mengajar, berkhotbah, membuat tanda mujizat dan pelayanan yang lain, dengan maksud supaya orang percaya bahwa Yesus adalah Mesias anak Allah. Dijelaskan juga bahwa Yesus adalah jalan keselamatan melalui kematian dan kebangkitanNya.

3)    Renungan
    Injil keselamatan telah sampai kepada kita untuk menguhkan iman percaya kita. Marilah kita menerima injil itu dalam kehidupan kita. Mari kita lakukan tugas kita sesuai dengan panggilan yang kita terima sebagiman dituliskan dalam evangelium ini. Walaupun banyak tantangan, tetapi sebagi orang yang telah dipilih Tuhan kita pasti dikuatkan dan dteguhkan oleh Allah supaya pelayanan kita berbuah (Yoh. 15:16).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar