MENGUCAP SYUKUR DAN BEKERJA
Dengan mengambil thema “Mengucap Syukur
dan Bekerja” yang dikutip dari Mazmur
50:14 : "Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi", HKBP Tigaraksa melaksanakan Pesta Gotilon sekaligus perayaan
Ulang Tahun ke-13 pada hari Minggu tanggal 23 September 2012.
Acara tersebut diawali dengan dengan
Ibadah Minggu yang dihadiri oleh sekitar 400 jemaat dewasa dan anak-anak
Sekolah Minggu. Firman Tuhan dilayani oleh Pdt. Saut Ferdinan Sinaga, STh (saat
ini melayani di HKBP Bandar Jaya Lampung sebagai Pendeta Resort). Dalam
khotbahnya yang diambil dari Nats Yeremia 11:18-23, Pdt. Saut Sinaga mengatakan
bahwa Nabi Yeremia diutus untuk menyampaikan pesan Allah dan nubuat tentang
masa depan bangsa Yehuda dan oleh karena nubuat itu Yeremia dibenci bahkan
direncanakan untuk dibunuh oleh bangsa
itu sendiri. Bangsa Yehuda tidak siap untuk mendengar nubuat tentang hukuman
Allah atas mereka , sehingga mereka lebih menyukai nabi-nabi palsu yang
memberitakan hal-hal yang menyenangkan dan enak untuk didengar. Selanjutnya Pdt. Saut Sinaga mengatakan bahwa
umat Allah pada masa itu telah meninggalkan Allah dan mereka mendirikan
tempat-tempat penyembahan Dewa Baal bahkan mempersembahkan anak-anak mereka
menjadi korban bakaran untuk Dewa Baal, itulah yang menyebabkan murka Allah
atas mereka. Belajar dari pengalaman bangsa Yehuda, umat Kristen diajak untuk
tidak mendirikan tempat-tempat penyembahan Baal dalam kehidupannya. Selanjutnya
Pdt. Saut Sinaga, STh --yang pernah
melayani di HKBP Tigaraksa sejak Tahun 2001-2004-- juga berbagi pengalaman
historis ketika beliau masih melayani di HKBP Tigaraksa dan HKBP Resort Perumnas
Tangerang.
PS. JERIKHO HKBP PERUMNAS TNG |
Selesai khotbah dilanjutkan dengan acara
penyerahan Celengan (yang telah dibagikan sebelumnya kepada para jemaat),
dengan diiringi music tortor jemaat dengan sukacita menyerahkan celengannya
masing-masing ke depan altar dan diterima oleh Parhalado HKBP Tigaraksa. Acara
penyerahan celengan itu sendiri diawali dengan pengantar dari Ketua Panitia
Pesta Gotilon 2012 Bapak Tomser Sihombing yang didampingi oleh perwakilan
jemaat dari setiap wijk, kemudian disambut oleh Pimpinan Jemaat HKBP
Tigaraksa Pdt. Bintang Siregar, STh.
Jumlah Jemaat yang menyerahkan celengannya lebih kurang 110 KK.
Usai penyerahan celengan, selanjutnya
Ibadah ditutup oleh Pdt. Saut Sinaga, STh didampingi oleh Pdt. Bintang Siregar,
STh (Pimpnan jemaat HKBP Tigaraksa).
St.E br.Siahaan, Pdt. Bintang Siregar dan St. MR br. Munthe |
Pdt. Saut F SInaga menerima Ulos |
Kemudian acara dilanjutkan dengan Acara Lelang dan Pemotongan Kue Ulang Tahun HKBP Tigaraksa ke-13. Lelang yang dipandu oleh St. B. Marbun, St. L. Sibagariang dan St. SMT Sitorus tersebut mendapat respon yang baik dari para jemaat dan undangan, sehingga dari hasil lelang terkumpul dana sekitar Rp. 17.000.000 (tujuh belas juta rupiah). Pemotongan kue Ulang Tahun dilakukan oleh Pdt. Bintang Siregar, STh yan selanjutnya menyerahkan kue tersebut kepada Pdt. Saut Sinaga, Pdt. Hicler Sitorus (P.S. Jerikho), St. E. br. Siahaan (Pensiun Sintua dari HKBP Tigaraksa), Bpk. D. Sibarani (mewakili ruas ama), Ny. Marbun-br.Simamora (mewakil ruas Ina), Niel Nainggolan (mewakili Naposo), dan utusan anak Sekolah Minggu. HKBP Tigaraksa ditetapkan menjadi Persiapan Huria tepatnya pada tanggal 19 September 1999, awalnya kebaktian dilaksanakan di rumah jemaat dengan jumlah jemaat sekitar 40 KK, kemudian tempat Ibadah pindah ke Ruko Perum PWS Tigaraksa sampai saat ini. 13 tahun sesudahnya HKBP Tigaraksa sudah memiliki 2 unit Ruko dengan jumlah jemaat sebanyak 150 KK atau lebih kurang 550 jiwa.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan
penyerahan tanda kasih kepada Pdt. Saut F Sinaga, STh berupa pemberian Ulos
sebagai tanda kerinduan jemaat HKBP Tigaraksa setelah berpisah sejak Tahun 2004
dengan beliau. Penyerahan Ulos tersebut didahului dengan ucapan terima kasih,
harapan dan doa yang disampaikan oleh Inang St. E.br. Siahaan selaku parhalado
yang melayani HKBP Tigaraksa sejak awal berdirinya. Sementara itu, Pdt. Saut
Sinaga, STh, dalam sambutannya setelah menerima tanda kasih dari HKBP Tigaraksa
menceritakan bagaimana suka dan duka yang dialaminya bersama jemaat HKBP
Tigaraksa, khususnya ketika terjadi penutupan gereja pada tahun 2004 di wilayah
Perumahan Tigaraksa. Hal tersebut menjadi kesan tersendiri yang tidak bisa
dilupakan dan beliau bersyukur bahwa HKBP Tigaraksa terus berkembang hingga
saat ini sehingga memiliki jemaat kurang lebih 150 KK atau 550 jemaat. Beliau
juga mengundang punguan-punguan koor HKBP Tigaraksa untuk berkunjung ke tempat
pelayanan belialu di HKBP Bandar Jaya Lampung.
Pemotongan Kue Ulang Tahun |
SELAMAT MAR-PESTA GOTILON dan SELAMAT
ULANG TAHUN KE-13 HKBP TIGARAKSA. SYALOM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar