Senin, 24 September 2012

PESTA GOTILON DAN ULANG TAHUN KE-13 HKBP TIGARQAKSA

MENGUCAP SYUKUR DAN BEKERJA
Dengan mengambil thema “Mengucap Syukur dan Bekerja” yang dikutip dari Mazmur  50:14 : "Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi", HKBP Tigaraksa melaksanakan Pesta Gotilon sekaligus perayaan Ulang Tahun ke-13 pada hari Minggu tanggal 23 September 2012.
Acara tersebut diawali dengan dengan Ibadah Minggu yang dihadiri oleh sekitar 400 jemaat dewasa dan anak-anak Sekolah Minggu. Firman Tuhan dilayani oleh Pdt. Saut Ferdinan Sinaga, STh (saat ini melayani di HKBP Bandar Jaya Lampung sebagai Pendeta Resort). Dalam khotbahnya yang diambil dari Nats Yeremia 11:18-23, Pdt. Saut Sinaga mengatakan bahwa Nabi Yeremia diutus untuk menyampaikan pesan Allah dan nubuat tentang masa depan bangsa Yehuda dan oleh karena nubuat itu Yeremia dibenci bahkan direncanakan untuk dibunuh oleh  bangsa itu sendiri. Bangsa Yehuda tidak siap untuk mendengar nubuat tentang hukuman Allah atas mereka , sehingga mereka lebih menyukai nabi-nabi palsu yang memberitakan hal-hal yang menyenangkan dan enak untuk didengar.  Selanjutnya Pdt. Saut Sinaga mengatakan bahwa umat Allah pada masa itu telah meninggalkan Allah dan mereka mendirikan tempat-tempat penyembahan Dewa Baal bahkan mempersembahkan anak-anak mereka menjadi korban bakaran untuk Dewa Baal, itulah yang menyebabkan murka Allah atas mereka. Belajar dari pengalaman bangsa Yehuda, umat Kristen diajak untuk tidak mendirikan tempat-tempat penyembahan Baal dalam kehidupannya. Selanjutnya Pdt. Saut Sinaga, STh  --yang pernah melayani di HKBP Tigaraksa sejak Tahun 2001-2004-- juga berbagi pengalaman historis ketika beliau masih melayani di HKBP Tigaraksa dan HKBP Resort Perumnas Tangerang.

Senin, 27 Agustus 2012

SERTIJAB

PISAH SAMBUT PIMPINAN JEMAAT HKBP TIGARAKSA

Pada hari Minggu, 26 Agustus 2012, telah dilaksanakan Acara Pisah Sambut Pimpinan Jemaat HKBP Tigaraksa kota sekaligus serah terima antara Pimpinan Jemaat lama Pdt. Marsion Hot Asi Hasugian, STh kepada Pdt. Bintang Marnala Siregar, STh. Acara tersebut dipimpin oleh Pendeta HKBP Resort Perumnas Tangerang Pdt. Abdul Simanjuntak, SmTh.
Sesuai dengan SK Ephorus HKBP, Pdt. Marsion Hasugian untuk selanjutnya akan melayani sebagai pimpinan jemaat di HKBP Tegal Resort Brebes, sementara itu Pdt. Bintang Siregar sebelumnya melayani di HKBP Jatiwaringin.

Dalam kesempatan tersebut, bersama Pdt. Resort  juga hadir Parhalado Resort HKBP Perumnas Tangerang a.l. St. J. Banjarnahor dan St. Drs. S. Lumbangaol. Sementara itu hadir juga sejumlah jemaat HKBP Jatiwaringin yang mengantarkan Pdt. Bintang Siregar. Secara spontan juga dilaksanakan acara pemotongan kue ulang atas tahun ke-39 Pdt. Bintang Siregar yang jatuh pada tanggal 23 Agustus yang lalu. 

Acara ditutup dengan penyampaian pesan-kesan dan ucapan selamat jalan kepada Pdt Hasugian serta ucapan selamat datang kepada Pdt. Bintang Siregar. Terlihat keharuan dari para jemaat saat menyalami Pdt. Hasugian dan keluarga. Hal yang sama juga dialami oleh para jemaat HKBP Jatiwaringin ketika menyampaikan selamat berpisah kepada Pdt. Bintang Siregar.

Sejak berdirinya sampai saat ini, HKBP Tigaraksa telah dilayani oleh para pendeta a.l :

- Pdt. Sihar Pandiangan
- Pdt. Saut Ferdinan Sinaga (2001-2004)
- Pdt. Pangondian Siahaan (2005-2008)
- Pdt. Marsion Hasugian (2009-2012)
- Pdt. Bintang Siregar (2012 - saat ini)
 
Pdt Marsion Hasugian & Nyonya bersama Eirene
PROFIL :
Nama : Pdt M Hasugian, STh
Isteri  : Vera br. Hutagalung
Anak : Eirene Hasugian









Pdt. Bintang Siregar & Suami

PROFIL
Nama  : Pdt. Bintang Siregar, STh
Suami : P. Pakpahan
Anak  : Fajar Pakpahan
              Otniel Pakpahan








SELAMAT MELAYANI DI TEMPAT BARU UNTUK PDT. MARSION HASUGIAN
DAN
SELAMAT DATANG KEPADA PDT. BINTANG SIREGAR.

Senin, 07 Mei 2012

Periodisasi Dewan & MPA HKBP Tigaraksa


RAPAT PARHALADO PARTOHONAN HKBP TIGARAKSA

Pada hari Jumat, 04 Mei 2012, telah dilaksanakan Rapat Parhalado Partohonan HKBP Tigaraksa dengan agenda Pemilihan Dewan, Parartaon dan Sekretaris / Bendahara Huria periode 2012-2016. Pelaksanaan rapat tersebut sesuai dengan Aturan / Peraturan HKBP 2002 Pasal 5:1.2 tentang Dewan dan Pasal 26:1.2 tentang Rapot Parhalado Partohonan.
Rapat yang dipimpin oleh Pdt. M. Hasugian, STh selaku pimpinan jemaat HKBP Tigaraksa, berlangsung dengan lancar. Sebelumnya Pimpinan Rapat menetapakan bahwa susunan Dewan-dewan dan MPA periode 2008-2012 dinyatakan demisoner.
Selanjutnya rapat melaksanakan pemilihan Dewan dan MPA yang baru untuk periode 2012-2016. Dalam acara pemilihan yang berlangsung demokratis tersebut telah berhasil ditetapkan hasil pemilihan Dewan & MPA yang baru, sebagai berikut : Dewan Koinonia
  1. Ketua            : St. MR. br Munthe
    Anggota        : Seksi SM        :Nirwana Sitompul
                 Seksi Naposo    :Niel Rahmat Utama Nainggolan
                 Seksi Ama        :Halasan Sinaga
                 Seksi Parompuan    :Ny. R.Situmorang-br.Siregar
  2. Dewan Marturia    
    Ketua            : St. R. Situmorang
    Anggota        : Seksi Musik        : St. SP Sihaloho
          Seksi Zending        : St. FT. Sipahutar
  3. Dewan Diakonia    
    Ketua            : St. R. Munthe
    Anggota        : Seksi Diakoni Sosial    : St. F. Simorangkir
                               St. MH. Sitorus
                 Seksi Pendidikan    :
                 Seksi Kesehatan    :
                 Seksi Kemasyarakatan :
  4. Parartaon
    Ketua            : St. G. Sihaloho
    Anggota         : St. H. Panjaitan
  5. Sekretaris / Bendahara Huria    ; ST. UTM. Nainggolan
  6. Calon Parhalado Resort    : St. L. Sibagariang
                     St. B. Marbun
Selanjutnya setiap dewan diminta untuk menyusun personil untuk setiap seksi baik dari Sintua maupun dari ruas (sesuai dengan Juklak AP HKBP tentang Dewan dohot Seksi, hal.5).

 

 
    
                             

Selasa, 17 April 2012

PARHEHEON INA HKBP TIGARAKSA



Minggu, 15 April 2012 telah diselenggarakan Pesta Parheheon Ina HKBP Tigaraksa dengan Thema : “Hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati’ (1 Petrus 3:8). Kegiatan Parheheon Ina HKBP yang lazim dilaksanakan setiap Minggu Paskah tersebut, berlangsung dengan meriah dan penuh sukacita.

Bersama Pdt. Mei Napitupulu & Pdt. M. Hasugian
Sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan Parheheon Ina HKBP Tigaraksa, telah dilaksanakan Festival koor Ina antar wijk dan Lomba Fragmen Singkat Cerita Alkitab yang menampilkan kisah yang berkaitan dengan peran perempuan dalam Alkitab. Rangkaian Festival dan lomba fragmen singkat tersebut dilaksanakan seminggu sebelum pesta parheheon Ina HKBP Tigaraksa. Festival Koor Ina antar wijk akhirnya dimenangkan oleh wijk Ib sebagai Juara I, wijk Ia sebagai juara II dan wijk II sebagai juara III. Sementara itu lomba fragmen dimenangkan oleh wijk Ib sebagai juara i, wijk II sebagAi juara II dan wijk Ia sebagai juara III. Penyerahan hadiah kepada para pemenang dilaksanakan dalam acara puncak Pesta Parheheon Ina HKBP Tigaraksa.
Acara Pesta Parheheon Ina HKBP Tigaraksa pada hari minggu 15 April 2012, diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Mei Napitupulu, STh dan liturgis oleh St. MR. br. Munthe. Seluruh rangkaian Ibadah  dilayani oleh Seksi Parompuan mulai dari pembaca Warta Jemaat sampai Pengumpul persembahan. Acara tersebut dihadiri oleh jemaat HKBP Tigaraksa dan para undangang a.l. : P. Ina HKBP Perumnas Tangerang, P. Ina HKBP Citra Raya dan P. Ina HKBP Parung Panjang.
Pdt. Mei Napitupulu, STh dalam khotbahnya mengatakan bahwa Seksi Parompuan HKBP harus menghilangkan kesan bahwa kaum perempuan “batak” adalah “parbada-bada”, sebab banyak kaum perempuan yang enggan masuk punguan Ina karena kesan negatif tersebut. Pdt. Mei juga menyinggung peran perempuan dalam keluarga agar bisa menempatkan diri dengan baik, walaupun pada zaman sekarang ini banyak kaum perempuan yang bekerja, bahkan memperoleh penghasilan lebih besar dari suami. Namun demikian kaum perempuan tidak boleh melupakan kodratnya sebagai istri yang harus bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya sebagai ibu rumah tangga dalam mengurus suami dan anak-anak. 
Acara Ibadah juga diselingi dengan Koor Seksi Parompuan, termasuk persembahan Koor dari para undangan  yang hadir.
Foto Bersama P. Ina HKBP Tigaraksa
Selesai Ibadah dilanjutkan dengan acara lelang dan makan bersama. Dalam acara lelang gotong-royong Keluarga Ir. Faber Siahaan / br. Sibarani menjadi pemenang lelang I, Kel. H. Sitompul/br. Munthe pemenang II dan Kel RV. Pasaribu/br. Silalahi sebagai pemenang III.
Panitia Pesta Parheheon Ina HKBP Tigaraksa kali ini diketuai oleh Ny. St. R. Situmorang – br. Siregar, didukung oleh seluruh kaum perempuan HKBP Tigaraksa.
Bangkitlah Perempuan HKBP!

Rabu, 25 Januari 2012

WARTA JEMAAT 22 Jan 2012


HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN

HKBP TIGARAKSA KOTA

RESS. PERUMNAS TANGERANG - DISTRIK XXI, JKT- 3

Alamat: Ruko Perum. Tigaraksa Blok AN 36 No. 26, Tigaraksa – Tangerang

Telepon (021) 5994762; Pdt. M. Hasugian, STh. HP: 081375646276
Ev : Psalm 62 : 6-13TATA IBADAH & WARTA JEMAAT

Minggu 1II Dung Epiphanias
Tgl. 22 Jan 2012
Ep : Jona 3:1-10No. 04 / I / 2012

Tingting Minggu, 22 Januari 2012
SYALOM, Hami sude Parhalado HKBP Tigaraksa pasahathon tu hita saluhutna :
"Selamat Datang, Selamat Beribadah , Selamat ari Minggu ma dihita saluhutna!"
.
  • Goar ni Minggu
      • Goar ni Minggunta : Minggu III Dung Epiphanias
      • Topik Minggu : " Arahon roham tu Tuhan sihongkop ho "
      • Torop ni Ruas na mandohoti parmingguon di ari Minggu na salpu i
No 
Tanggal 
Pukul 
Keterangan 
Jumlah 

Jumlah 
Phld 
Ama 
Ina 
Nps 
SM 
1. 15/01/201208.00Kebaktian Sikola Minggu
75 hlk
2.15/01/201210.00Kebaktian Minggu Umum
150 hlk

Senin, 16 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (10)

2.4    Kelompok IV : Wahyu
A.    Pengantar
    Sesuai dengan namanya, kitab ini adalah penglihatan Yohanes di Pulau Patmos  tentang apa yang akan terjadi dalam waktu dekat maupun yang akan datang. Oleh karena itu ada tiga pengertian tentang isi kitab ini :
•    Bahwa hal tersebut sudah terjadi pada masa penulis, jadi kitab ini hanya sebagai petunjuk saja
•    Bahwa isi wahyu ini sebagian sudah terjadi tetapi masih ada lagi yang akan terjadi pada masa yang akan datang
•    Bahwa keseluruhan isi wahyu ini adalah petunjuk tettang yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
    Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Maksud utama penulisnya ialah untuk memberi harapan serta semangat kepada para pembacanya, dan juga untuk mendorong mereka supaya tetap percaya pada waktu dianiaya dan ditekan.
    Isi buku ini sebagian besar terdiri dari beberapa rangkaian wahyu dan penglihatan yang dikemukakan dengan memakai bahasa perlambang yang dapat difahami artinya oleh orang-orang Kristen zaman itu, tetapi sulit dimengerti oleh orang-orang lain. Pokok pikiran yang dikemukakan dalam buku ini diulang-ulangi dalam bermacam-macam cara melalui berbagai-bagai rangkaian penglihatan. Meskipun terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai tafsiran yang terperinci tentang isi buku ini, namun inti sari pokok pikirannya jelas, yaitu bahwa melalui Kristus, Allah akhirnya akan mengalahkan semua musuh-Nya, termasuk Iblis. Dan apabila kemenangan itu sudah tercapai, Allah akan memberikan surga yang baru dan bumi yang baru sebagai hadiah kepada umat-Nya yang setia. 

Isi :
•    Pendahuluan 1:1-8
•    Penglihatan permulaan dan surat-surat kepada ketujuh jemaat 1:9--3:22
•    Gulungan buku dan tujuh segel 4:1--8:1
•    Tujuh trompet 8:2--11:19
•    Naga dan dua ekor binatang 12:1--13:18
•    Berbagai-bagai penglihatan 14:1--15:8
•    Tujuh wadah amarah Allah 16:1-21
•    Hancurnya Babel, kalahnya binatang, nabi palsu dan Iblis 17:1--20:10
•    Hukuman terakhir 20:11-15
•    Langit baru, bumi baru, Yerusalem baru 21:1--22:5
•    Penutup 22:6-21 

Minggu, 15 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (9)

Kelompok III : Kitab Pengajaran dan Surat para  Rasul ( Roma – Judas)
A.    Pengantar
    Kelompok ini adalah surat para rasul yang berisikan nasehat dan poengajaran tentang iman dan aturan-aturan gereja.
Setiap surat dikirimkan sesuai dengan persoalan yang dihadapi oleh jemaat pada waktu itu. Oleh karena supaya pengertian kita tentang kitab pengajaran ini lebih jelas, harus kita pelajari apa sebenarnya yang terjadi pada setiap jemaat tempat dikirimkannya surat tersebut.
    Oleh karena itu dapat kita katakana bahwa dasar penulisan surat-surat ini adalah untuk mengembalakan jemaat sesuai dengan persoalan yang dihadapinya (Surat Penggembalaan).

Sabtu, 14 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (8)

2.2  Kelompok II : Berita Pekerjaan Roh Kudu
 Penjelasan Kitab Kisah Para Rasul
    Jika kita telaah isinya, sebenarnya tidak cocok nama kitab ini Kisah para Rasul, sebab lebih banyak menceritakan tentang pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus bekerja melalui para Rasul dan jemaaty mula-mula. Oleh karena itu lebh cocok jika kitab ini dinamai Pekerjaan Roh Kudus. Sebab bukan pekerjaan para Rasul yang mau diberitakan tetapi bagaimana Roh Kudus bekerja sebagai lanjutan dari pekerjaan Tuhan Yesus.
Dalam pasal 1:1-2 jelas bahwa kitab ini adalah lanjutan dari Injil Lukas yang ditulis kira-kira tahun 95. Kitab ini dikirim kepada Teofilus dengan maksud agar dia lebih jelas mengerti penyebaran injil itu.

Jumat, 13 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (7)

PERJANJIAN BARU

1.    Pengantar
    Perjanjian Baru (PB) adalah berita penggenapan nubuat keselamatan yang dilakukan Allah emlalui anakNya Tuhan Yesus Kristus sebagimana telah dituliskan dalam PL.
    Dalam kitab PB ditemukan apa saja yang dilakukan yesus baik melalui pengajaran, khotbah dan pelayananNya. Untuk menyelamatkan manusia Yesus harus menderita, disalibkan, mati dan dikuburkan, dan bangkit pada hari yang ketiga. Setelah Yesus naik ke sorga, Allah menutus Roh Kudus untuk menjaga,membimbing dan menyertai orang percaya dalam satu persekutuan yang kudus itulah gereja.
    Dalam PB ini juga dijelaskan tentang turunnya Roh Kudus, dan berdirinya gereja sebagai persekutuan orang percaya di seluruh dunia. Gereja berjalan kepada pengharapan akan hidupyang kekal yang telah disipakan oleh Kristus bagi umat yang percaya.

2.    Pembagian
    Dari 27 kitab PB, bisa dibagi dalam 4 kelompok, yaitu :
-    Kitab Injil Keselamatan atau Evangelium (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes)
-    Kitab tentang pekerjaan Roh kudus
-    Kitab pengajaran atau surat para Rasul
-    Kitab Wahyu
    Kitab Evangelium dibagi dalam 2 bagian yaitu Evangelium atau Injil Synopsis (Matius, Markus dan Lukas), dan Evangelium Yohanes.
    Kitab Pekerjaan Roh Kudus yaitu Kisah para rasul, karena para Rasul bekerja atas penyertaan Roh kudus
    Kitab pengajaran atau surat para rasul terbagai dalam 2 bagian, yaitu 13 surat Rasul paulus dan selebihnya disebut surat umum.
    Kitab Wahyu adalah penglihatan Yohanes tentang apa yang terjadi pada masa yang akan datang.
A.    Evangelium
1)    Pengantar
    Kitab injil atau evangelium yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Kitab Matius, Markus dan Lukas disebut injil Synoptis (sejalan), karena ketiga injil tersebut sejalan dalam melihat berita keselamatan yang dibawa oleh Yesus. Dalam injil synopsis diberitakan tentang Yesus dari bangsa Yahudi, keturunan Daud, melakukan berbagai pelayanan dan tanda mujizat. Barulah setelah kematian dan kebangkitanNya diberitahu dengan  jelas bahwa Yesus adalah anak Allah yang datang dari Surga. Namun dalam injil Yohanes sudah dinyatkan dari awal bahwa Yesus datang dari Surga, Dia adalah firman  Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yoh 1:1). Yesus adalah logos yang menjadi daging (Yoh 1:14). Karena injil Yohanes ditujukan kepada bangsa Yunani maka dipakailah bahasa dan pemikiran perang Yunani.

o    Penjelasan tiap kitab
1.    Evangelium Matius
    Ev. Matius dituliskan kira-kira tahun 72-85 Setelah Kristus. Penulisnya adalah Matius murid Tuhan Yesus. Ditujukan kepada orang-orang Yahudi dan banyak mengutip PL supaya mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias anak Allah sebagimana telah dinubuatkan dalam PL. Buku  Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah. Melalui Yesus itulah Allah menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.
    Buku  Matius ini disusun secara teratur; mulai dengan kelahiran Yesus, kemudian mengenai baptisan dan godaan yang dialami-Nya, lalu mengenai karya-Nya di Galilea. Di situ Ia berkhotbah, mengajar dan menyembuhkan orang. Setelah itu buku ini mengisahkan perjalanan Yesus dari Galilea ke Yerusalem, dan apa yang terjadi dengan Yesus dalam minggu terakhir hidup-Nya di dunia ini yang memuncak pada kematian dan kebangkitan-Nya.
    Salah satu hal yang dititikberatkan oleh Matius ialah bahwa Yesus adalah Guru yang besar, yang mengajar bahwa Allah memerintah sebagai Raja. Yesus juga mempunyai wibawa untuk menjelaskan arti dari Hukum Allah. Kebanyakan dari ajaran-ajaran Yesus itu dikelompokkan menurut pokok-pokoknya. Ada lima kelompok: (1) Khotbah di Bukit yang menyangkut sikap, kewajiban, hak-hak, dan tujuan hidup para anggota umat Allah (pasal 5-7); (2) petunjuk-petunjuk kepada kedua belas pengikut Yesus untuk melaksanakan tugas (pasal 10); (3) perumpamaan-perumpamaan tentang keadaan waktu Allah memerintah sebagai Raja (pasal 13); (4) ajaran mengenai makna menjadi pengikut Yesus (pasal 18); dan (5) ajaran tentang akhir zaman dan tentang kedatangan Anak Manusia (pasal 24-25). 

Isi :
•    Daftar asal-usul Yesus Kristus dan kelahiran-Nya 1:1--2:23
•    Pekerjaan Yohanes Pembaptis 3:1-12 
•    Baptisan dan godaan terhadap Yesus 3:13--4:11
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat Galilea 4:12--18:35
•    Dari Galilea ke Yerusalem 19:1--20:34
•    Minggu terakhir di Yerusalem dan sekitarnya 21:1--27:66
•    Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya 28:1-20 

2.    Evangelium Markus
    Ev. Markus ditulis kira-kira tahun 65-66, yaitu sebelum Bait Allah dihancurkan oleh Jenderal Titus Pada tahun 70. Buku 
Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah. Melalui Yesus itulah Allah menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya.     Sekalipun Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.
    Buku  Matius ini disusun secara teratur; mulai dengan kelahiran Yesus, kemudian mengenai baptisan dan godaan yang dialami-Nya, lalu mengenai karya-Nya di Galilea. Di situ Ia berkhotbah, mengajar dan menyembuhkan orang. Setelah itu buku ini mengisahkan perjalanan Yesus dari Galilea ke Yerusalem, dan apa yang terjadi dengan Yesus dalam minggu terakhir hidup-Nya di dunia ini yang memuncak pada kematian dan kebangkitan-Nya.
Salah satu hal yang dititikberatkan oleh Matius ialah bahwa Yesus adalah Guru yang besar, yang mengajar bahwa Allah memerintah sebagai Raja. Yesus juga mempunyai wibawa untuk menjelaskan arti dari Hukum Allah. Kebanyakan dari ajaran-ajaran Yesus itu dikelompokkan menurut pokok-pokoknya. Ada lima kelompok:
(1)    Khotbah di Bukit yang menyangkut sikap, kewajiban, hak-hak, dan tujuan hidup para anggota umat Allah (pasal 5-7);
(2)    petunjuk-petunjuk kepada kedua belas pengikut Yesus untuk melaksanakan tugas (pasal 10);
(3)    perumpamaan-perumpamaan tentang keadaan waktu Allah memerintah sebagai Raja (pasal 13);
(4)    ajaran mengenai makna menjadi pengikut Yesus (pasal 18); dan
(5)    ajaran tentang akhir zaman dan tentang kedatangan Anak Manusia (pasal 24-25). 

Isi :
•    Daftar asal-usul Yesus Kristus dan kelahiran-Nya 1:1--2:23
•    Pekerjaan Yohanes Pembaptis 3:1-12 
•    Baptisan dan godaan terhadap Yesus 3:13--4:11
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat Galilea 4:12--18:35
•    Dari Galilea ke Yerusalem 19:1--20:34
•    Minggu terakhir di Yerusalem dan sekitarnya 21:1--27:66
•    Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya 28:1-20 

3.    Evangelium Lukas
    Ditulis kira-kira tahun 85 oleh Lukas (seoramg sejarahwan dan tabib) ditujukan kepada Teofilus seorang pejabat Roma, yang rindu untuk mendengar berita tentang Kristus. (Luk. 1:1).
    Buku Kabar Baik oleh  Lukas mengemukakan Yesus sebagai Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah untuk Israel dan untuk seluruh umat manusia. Dalam bukunya ini Lukas menulis bahwa Yesus telah diberi tugas oleh Roh Tuhan untuk menyiarkan Kabar Baik dari Allah kepada orang miskin. Kabar Baik ini penuh dengan perhatian terhadap orang-orang dengan berbagai-bagai kebutuhan. Nampak pula suatu nada sukacita dalam buku  Lukas ini, terutama pada pasal-pasal pertama mengenai kedatangan Yesus, kemudian pada bagian penutupnya juga mengenai terangkatnya Yesus naik ke surga. Kisah tentang tumbuhnya dan tersebarnya agama Kristen setelah Yesus naik ke surga diceritakan juga oleh penulis buku ini di dalam buku  Kisah Rasul-rasul.
    Bagian 2 dan 6 (lihat Isi buku di bawah ini) berisi banyak unsur cerita yang hanya terdapat dalam buku Kabar Baik ini. Misalnya, cerita tentang nyanyian para malaikat serta kunjungan para gembala pada saat kelahiran Yesus, Yesus di Rumah Tuhan ketika masih anak-anak, dan juga perumpamaan tentang Orang Samaria yang baik hati dan Anak yang hilang. Buku ini sangat menekankan juga hal doa, Roh Allah, peranan wanita dalam pelayanan Yesus dan pengampunan dosa oleh Allah. 

Isi :
•    Pendahuluan 1:1-4
•    Kelahiran dan masa kanak-kanak dari Yohanes Pembaptis dan Yesus 1:5--2:52
•    Pelayanan Yohanes Pembaptis 3:1-20
•    Baptisan Yesus dan cobaan terhadap diri-Nya 3:21--4:13
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat Galilea 4:14--9:50
•    Dari Galilea ke Yerusalem 9:51--19:27
•    Minggu terakhir di Yerusalem dan sekitarnya 19:28--23:56
•    Kebangkitan Yesus dari kematian, penampakan diri-Nya dan terangkat-Nya ke surga 24:1-53 

4.    Evangelium Yohanes
    Ev. Yohanes dituliskan kira-kira tahun 98-100 di Efesus. Banyak pendapat tentang penulis Evangelium Yohanes ini, sebab banyak yang bernama Yohanes dalam PB. Ada yang mengatakan bahwa bahwa Yohanes murid yesus lah yang menulis kitab ini, tetapi ada juga yang mengatakan yang menulis kitab ini adalah Yohanes yang lain, yaitu seorang ahli yang mengerti filsafat Yunani atau Hellenisme.
    Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh  Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang abadi yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Seperti yang dikatakan dalam buku ini, Kabar Baik ini ditulis dengan maksud supaya para pembacanya dapat percaya bahwa Yesuslah Raja Penyelamat yang dijanjikan -- Ia Anak Allah sendiri. Juga supaya melalui percaya kepada-Nya mereka memperoleh hidup (20:31).
Setelah pendahuluan yang mengemukakan bahwa Sabda Allah yang abadi itu adalah Yesus, bagian pertama buku ini mengisahkan berbagai keajaiban yang dibuat oleh-Nya. Keajaiban-keajaiban itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan, Ia Anak Allah. Masing-masing kisah mengenai keajaiban disertai oleh percakapan-percakapan antara Tuhan Yesus dengan orang-orang. Dari percakapan-percakapan itu jelaslah apa yang diungkapkan oleh keajaiban-keajaiban itu. Di dalam bagian ini dikemukakan bahwa ada orang yang percaya kepada Yesus dan menjadi pengikut-Nya, tetapi ada pula yang menentang Dia dan tidak mau percaya kepada-Nya. Pasal 13--17 mencatat secara panjang lebar bagaimana akrabnya Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya pada malam ketika Ia hendak ditangkap, dan bagaimana Ia mempersiapkan serta menguatkan hati mereka pada malam itu. Pasal-pasal terakhir menguraikan tentang bagaimana Yesus ditangkap dan diadili, bagaimana Ia disalibkan, mati dan bangkit kembali, dan bagaimana Ia memperlihatkan diri-Nya kepada para pengikut-Nya setelah Ia hidup kembali.
Cerita tentang wanita yang tertangkap basah sedang berbuat zinah (8:1-11), dimasukkan antara tanda kurung besar karena banyak naskah dan terjemahan-terjemahan zaman dahulu tidak memuat cerita itu, sedangkan yang lain-lainnya memuatnya di berbagai tempat.
    Dalam bukunya ini Yohanes menitikberatkan pemberian, yaitu hidup sejati dan kekal, yang diberikan Allah melalui Kristus. Pemberian itu sudah mulai di dunia, dan dapat dialami oleh orang-orang yang menerima Yesus sebagai jalan kepada Allah, sebagai yang menyatakan Allah, dan sebagai pemberi hidup. Ciri khas Yohanes ialah kiasan-kiasan yang diambilnya dari hal-hal sehari-hari untuk menunjukkan kebenaran-kebenaran rohani, misalnya: air, roti, terang, gembala dan dombanya, pohon anggur dan buahnya. 

Isi :
•    Pendahuluan 1:1-18
•    Yohanes Pembaptis dan orang-orang yang pertama-tama menjadi pengikut Yesus 1:19-51
•    Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat 2:1--12:50
•    Hari-hari terakhir di Yerusalem dan dekat Yerusalem 13:1--19:42
•    Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya 20:1-31
•    Penutup: suatu penampakan diri lagi di Galilea 21:1-25 

2)    Kesimpulan
    Kelompok evangelium memberitakan tentang Tuhan Yesus dan pelayanan yang dilakukanNya di dunia ini. Berbagai macam pemberitaan yang dituliskan oleh para penulisnya sesuai dengan sudut pandang mereka masing-masing. Tetapi hakekatnya tetap sama yaitu emmberitakan tentang Yesus dan pekerjaanNya selama di dunia ini.
    Yang dilakukan Yesus di dunia ini a.l : Mengajar, berkhotbah, membuat tanda mujizat dan pelayanan yang lain, dengan maksud supaya orang percaya bahwa Yesus adalah Mesias anak Allah. Dijelaskan juga bahwa Yesus adalah jalan keselamatan melalui kematian dan kebangkitanNya.

3)    Renungan
    Injil keselamatan telah sampai kepada kita untuk menguhkan iman percaya kita. Marilah kita menerima injil itu dalam kehidupan kita. Mari kita lakukan tugas kita sesuai dengan panggilan yang kita terima sebagiman dituliskan dalam evangelium ini. Walaupun banyak tantangan, tetapi sebagi orang yang telah dipilih Tuhan kita pasti dikuatkan dan dteguhkan oleh Allah supaya pelayanan kita berbuah (Yoh. 15:16).

Kamis, 12 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (6)

2.3    Kelompok III : Kitab nabi-nabi (Yesaya – Maleakhi)
2.3.1    Pengantar
    Kelompok kitab para nabi ini masuk kepada kelompok ketiga dari pembagian PL menurut kanon berbahasa Yunani. Untuk mengerti kelompok III ini ada dua hal yang harus kita mengerti dengan benar yaitu :
•    Tugas seorang nabi
    Ada tiga tugas posisi penting pada bangsa Israel ketika mereka masuk dalam era raja-raja, yaitu :
-    Raja (jabatan politis)
-    Imam : Yang memimpin penyembahan kepada Allah dan melalui Imam lah manusia menyampaikan persembahannya kepada Tuhan. (dari bawah ke atas)
-    Nabi : Yang menyamikan pesan Allah kepada manusia (dari atas ke bawah)
Dari situ kita lihat tugas seorang nabi adalah menyampaikan pesan Allah kepada manusia . Oleh karena itu ketika menyampaikan pesan kenabiannya selalu didahuli dengan kalimat : “Beginilah firman Tuhan Allah…”. Artinya seorang nabi berbicara atas nama Allah untuk menyampaikan pesan kepada manusia.
•    Formula Kenabian
    Seorang nabi pada bangsa Israel, selalu bekerja sesuai dengan formula kenabian, yaitu : dosa – hukuman – pesan kenabian – pertobatan – keselamatan. Artinya jika bangsa Israel jatuh dalam dosa, mereka akan dihukum Allah, setelah itu datanglah nabi mengingatkan mereka akan dosa  dan hukuman yang mereka terima, dan setelah mendengar itu mereka pun bertobat dan dilepaskan dari hukuman Allah Oleh karena itu seorang nabi bukan hanya menyampaikan hukuman tetapi jiga menyamapaikan nubuat-nubuat keselamatan yang akan diterima bangsa itu.

Rabu, 11 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (5)

2.2    Kelompok II : Berbagai Pengajaran ( Ayub – Kidung Agung)
2.2.1    Pengantar
    Pengajaran yang dimaksud dalam kelompok kitab ini adalah menunjukkan dasar pemakaian bangsa Israel pada berbagai kitab ini sebagai bekal untuk pengajaran. Pengajaran adalah salah satu pekerjaan yang penting yang harus dilakukan sesuai dengan perintah Allah. Adalah tugas orang tua mengajar anak-anaknya, tugas seorang guru mengajar murid-muridnya, dan adalah tugas seorang hamba Tuhan mengajar agar iman jemaat tetap teguh. Bangsa Israel tahu benar betapa pentingnya pengajaran, sehingga untuk melakukan hal itu mereka pun mencari bahan-bahan melalui kitab-kitab pengajaran.

Selasa, 10 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (4)

Pengetahuan tentang Alkitab
PERJANJIAN LAMA


1.    Pengantar
    Alkitab, dalam bahasa Batak disebut Bibel atau Bible (Bahasa Inggris) berasal dari kata Biblos (Yunani) artinya buku (kitab). Alkitab sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti maha kitab, kitab dari segala kitab atau kitab yang kudus. Jadi Alkitab (Bible) adalah kitab (buku) yang kudus yang  berisikan firman Tuhan.
    Alkitab dibagi dalam dua bagian yaitu Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB). Kata Perjanjian menunjukkan karya keselamatan yang telah dijanjikan oleha Allah kepada dunia ini.
    PL adalah nubuat keselamatn yang dijanjikan Allah kepada bangsa Israel sbelum kelahiran Yesus. Kitab PL terdiri dari 39 buku.

Senin, 09 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (3)

AKU Yang Memilih Kamu

Penjelasan tentang Panggilan dan Pilihan Tuhan menurut Yoh 15:16
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu”

1.    Pengantar
    Panggilan dan Pilihan Allah kepada para hambaNya cukup banyak kita lihat dalam Alkitab PL dan PB. Melalui panggilan dan pemilihan itu sangat jelas ditekankan untuk menunjukkan bahwa Allah memakai hambaNya menjadi utusanNya menyampaikan setiap rancangan Allah kepada dunia ini.
    Adalah sangat sulit untuk mengetahui motivasi dan tujuan seseorang menjadi Sintua atau pelayan lainnya dalam gereja. Oleh karena itu apabila sampai saat ini motivasi kita belum jelas ketika menjadi Sintua, hendaklah melalui firman Tuhan yang kita baca diatas, bisa membantu kita mengenal motivasi dan tujuan kita melayani dalam gereja Tuhan, yaitu bahwa Allah sendiri yang memilih kita supaya menghasilkan buah yang tetap.

Minggu, 08 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (2)

Panggilan dan Pilihan Allah

Penjelasan tentang Panggilan dan Pilihan Allah kepada para hambaNya
    Sebelum ditahbiskan, seorang Sintua harus mengerti bagaimana pemanggilan dan pemilihan Allah kepada para hambaNya sebagaimana dikatakan dalam Alkitab. Sangat banyak pelajaran yang boleh kita ambil sebagai seorang pelayan Tuhan bagaimana jawaban yang sesungguhnya ketika mereka terpanggil dan dipilih menjadi hambaNya. Tentu saja jawaban dan ketaatan yang ditunjukkan para hamba Tuhan dalam Alkitab, itulah yang diharapkan menjadi teladan bagai para hamba Tuhan masa kini.
    Ada 6 (enam) contoh untuk direnungkan bagaimana Tuhan memanggil dan memilih para hambaNya dan kita mau melihat bagaimana respon mereka terhadap panggilan itu.

Jumat, 06 Januari 2012

SINTUA DI HKBP (1)

Sintua di HKBP

1.    Pengantar
    Sintua adalah salah satu bagian pelayan dalam gereja yang dipilih dari antara jemaat dan diterima menjadi pelayan di gereja. Sesuai dengan Aturan dan Peraturan HKBP (AP HKBP) ada dua jenis pelayan HKBP, yaitu :
(1)    Pelayan tahbisan
Pelayan tahbisan dibagai dalam dua kelompok menurut waktu pelayanan, yaitu :
-    Pelayan penuh waktu (full timer)
-    Pelayan paruh waktu (non full timer).
Pelayan penuh waktu antara lain Pendeta, Guru Jemaat, Bibelvrouw, Diakones dan Evangelis. Pelayan penuh waktu ini ditempatkan menurut Surat Keputusan Penempatan (SK) oleh Kantor Pusat HKBP yaitu di jemaat, pelayanan umum, dan tempat-tempat pelayanan HKBP lainnya dan menerima upah dari jemaat.
Pelayan paruh waktu adalah yang mempersembahkan hidupnya untuk melayani di tengah-tengah jemaat tanpa menerima upah dari gereja. Sintua termasuk pelayan paruh waktu. Itulah salah satu kelebihan Sintua.
(2)    Pelayan non-tahbisan.
Pelayan non tahbisan adalah semua jemaat yang ambil bagian dalam pelayanan gereja misalnya seksi-seksi, panitia, guru sekolah minggu, dll yang bersedia melayani tanpa upah dari gereja.

SINTUA DI HKBP

PEMBINAAN CALON SINTUA

Selasa, 03 Januari 2012

SELAMAT TAHUN BARU 2012

Pendeta & Seluruh Parhalado HKBP Tiagraksa, mengucapkan :

SELAMAT TAHUN BARU 2012

kepada :
  • Seksi-seksi Kategorial
  • Punguan-punguan Koor
  • dan Seluruh jemaat HKBP Tigaraksa Kota
Kiranya Tuhan senantiasa menyertai dalam perjalanan hidup  kita sepanjang tahun 2012 ini. Amin
Syalom.........